Dulang Viral Bali Lagi Ramai di Facebook, Chat Sulinggih Ngajak Beli Dulang Ketemuan di Hotel

  • Post author:
Dulang Viral Bali Lagi Ramai di Facebook, Chat Sulinggih Ngajak Beli Dulang Ketemuan di Hotel
Screenshot diambil dari FB Komang Priambada II

Dulang Bali Viral. Belakangan inidi sosial media khususnya Facebook sedang viral mengenai adanya kasus yang cukup menyita banyak perhatian dimana Beredar percakapan aplikasi whatsApp sulinggih muda di Bali, Ida Shri Nabe Mas Dalem. Percakapan tersebut viral dikarenakan mengajak seorang panjak perempuan untuk mengantarnya membeli dulang keperluan upakara. Namun, lokasi pertemuannya di sebuah hotel.

Unggahan perbincangan itu di status sosial media Agus Gunawan dan jadi trending di sosial media. Hingga membuat beberapa ada yang komentar menyayangkan hal itu bila betul-betul dilakukan oleh sulinggih yang termasuk muda itu.
Menyikapi hal itu, Komang Priambada dari Gerakan Kearifan Hindu se- Nusantara melalui surat terbuka di sosial media mengharap ke Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Propinsi Bali, bisa cepat menanggapi hal itu. Faksinya menyampaikan permohonan ke PHDI, karena selaku pemegang kewenangan pemberian izin Diksa ke para Sulinggih.
Tercatat permintaannya diperuntukkan ke Ketua PHDI Bali. “Dengan hormat dengan keprihatinan yang mendalam, kami harus mengemukakan permintaan kami kepada PHDI selaku pemegang otoritas pemberian izin Diksa kepada para Sulinggih. Satu oknum Sulinggih telah menjadi tersangka pelecehan seksual dan satu lagi sedang viral (foto kami lampirkan yang kami dapat dari Facebook juga) dengan kasus yang hampir sama.” Demikian tulis Komang Priambada, Minggu (7/3).
Melalui surat terbuka di Facebook ini, Komang Priambada menginginkan jawaban lewat sosial media karena toh permasalahan ini telah viral. “Ini menjadi penting, dimana kita ingin ini dibuka kepada masyarakat dan  mempergunakan tekanan sosial untuk mencegah kejadian terulang lagi, serta pembelajaran bagi kita semua,” urainya.
Bahkan juga, Komang Priambada minta PHDI untuk minta Nabe dari oknum Sulinggih itu mencabut gelar kesulinggihan dan mengeluarkan mereka, sekaligus tidak mengakui sebagai sisya Nabe yang berkaitan, menarik sertifikat yang pernah dikeluarkan.
Diverifikasi Ketua PHDI Bali, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana, Minggu (7/3) menerangkan, faksinya sudah bertandang ke gria Ida Shri Nabe Mas Dalam. Tetapi, utusan dari PHDI tidak mendapati Ida Shri Nabe di grianya dan dikabarkan berada di lokasi yang lainnya.
“Langkah kami di PHDI mengecek kebenarannya dulu. Apakah itu benar yang bersangkutan apa tidak. Tadi pagi utusan dari PHDI sudah datang ke gria beliau, namun tidak ada. Jadi utusan akan mengecek lagi besok,”ujar lelaki asal Karangasem ini.
Sementara ditanyakan saat hal itu betul ada, apa yang dilakukan PHDI Bali? Prof Sudiana sampaikan faksinya akan rapatkan lebih dahulu di PHDI. “Kalau benar kita akan rapatkan terlebih dulu. Untuk utusan besok akan kembali mengecek ke sana,” ulasnya.
Sementara dikonfirmasi Ida Shri Nabe Mas Dalem, sampai berita ini dibuat belum bisa memberikan keterangan. Walau sebenarnya saat dikontak teleponnya selalu berdering, tetapi tidak ada yang menjawab.

Leave a Reply